MEDAN- Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara pada 2025 akan berfokus pada pengembangan UMKM baru dan juga pendampingan sertifikasi halal.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum MES Sumut, Kaswinata kepada Bhinekanews, Selasa (14/11/2025) di Medan. MES Sumut sendiri telah melakukan rapat pengurus harian pada Jumat lalu di Masjid Al-Musannif, Komplek Cemara Asri.
“Pada 2025, kami akan fokus untuk membantu mendampingi pelaku usaha dalam sertifikasi halal. Sebab, ada aturan dari pemerintah tentang kewajiban pelaku UMKM harus memiliki sertifikat halal,” ujarnya.
Selain itu, lanjut, Kaswinata, MES Sumut juga akan tetap mengembangkan UMKM baru termasuk melahirkan daerah binaan MES baru untuk dijadikan percontohan dalam mengembangkan ekonomi Syariah seperti Kampung Tahu Binjai.
Sebelumnya diketahui, pada 2024, MES Sumut telah meresmikan Kampung Tahu Binjai di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai. Kampung Tahu Binjai adalah sebuah inisiatif untuk mengembangkan industri tahu di wilayah Binjai dengan pendekatan ekonomi syariah.
“Kampung Tahu Binjai bukan hanya tentang memproduksi tahu, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis syariah,” ucap Ketua MES Sumut, Musa Rajekshah saat meresmikan Kampung Tahu Binjai, Sabtu (31/8/2024).
Sekretaris Umum MES Sumut, Kaswinata menjelaskan bahwa MES Sumut nantinya juga akan menggelar Milad Akbar Masyarakat Ekonomi Syariah di 1 Muharram.
Selanjutnya Sabtu (11/1/2025), MES mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal di Focal Point Medan yang diikuti oleh 70 UMKM se-Kota Medan.
Acara ini dihadiri Ketua Umum H. Musa Rajekshah, Ketua Harian Dr Sugianto MA, Sekretaris Kaswinata, SE, Ak, MSP, dan Ketua I MES Sumut, H. Palacheta Subies Subianto, B.A, M.Sc.(isl)