MEDAN- Bendahara Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara, Drs. H. Sotar Nasution, M.HB, menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan zakat, penguatan ekonomi syariah, dan program pemberdayaan umat dalam pertemuan terbaru.
Drs. H. Sotar Nasution menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Utara dalam pengelolaan zakat.
“Silakan saja melakukan program terkait zakat, tetapi harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik dengan BAZNAS,” ujarnya, Kamis (16/1/2025) lalu.
Dalam paparannya, beliau mendorong upaya edukasi ekonomi syariah melalui kegiatan seperti mengaji ekonomi yang pernah dilakukan pada tahun 2002. Menurutnya, program semacam ini harus digalakkan kembali, mengingat dampaknya yang positif bagi masyarakat.
“Kegiatan mengaji ekonomi dari masjid ke masjid dapat menjadi sarana bertukar informasi dan pengalaman, terutama saat berkumpul dengan para pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi umat Islam dalam persaingan harga dan pelayanan. Sebagai contoh, harga beras di pasar sering kali berbeda hingga Rp10.000 dibandingkan produk lainnya.
Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh umat Islam, baik di sektor pembeli, perbankan, maupun sektor lainnya, sering kali kalah saing dengan pihak lain.
“Kita harus memperbaiki kualitas pelayanan agar mampu bersaing,” tegas beliau.
Menanggapi potensi Pinbas (Pusat Inkubasi Bisnis Syariah), Drs. H. Sotar Nasution menyatakan keseriusannya dalam mendukung program ini.
Salah satu langkah konkret adalah pemanfaatan lahan yang dimiliki umat, seperti lahan di Tapanuli Selatan (Tapsel) seluas 212 hektare dan lahan di Perbaungan sekitar 3 rante, untuk pemberdayaan ekonomi syariah.
Sotar juga menekankan pentingnya mengadakan mudzakarah ekonomi sebagai forum diskusi dan pemahaman terkait ekonomi syariah.
“Mudzakarah ekonomi berpeluang besar untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada umat dan membuka peluang penguatan ekonomi syariah,” ungkapnya.
Drs. H. Sotar Nasution berharap berbagai program ini dapat dijalankan secara serius dan terkoordinasi sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata bagi umat Islam di Sumatera Utara. (mui/isl)