• INDEKS
  • Redaksi
BhinekaNews
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
BhinekaNews
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Home Bisnis

Lega-Resah Deflasi Indonesia

bhinekanews
3 Oktober 2024
/ Bisnis, Nasional
669 21
WAShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi pada September 2024 sebesar 0,12% secara bulanan. Deflasi ini menjadi yang kelima kalinya secara berturut-turut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan deflasi yang terjadi saat ini diiringi dengan penurunan angka inflasi. Hal ini menurutnya buah dari kerja keras pemerintah pusat dan daerah.

BeritaTerkait

Tinjau Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura, Wapres Gibran Apresiasi Inovasi Riset dan Hilirisasi Produk

Terkait Kecelakaan Kerja Operator Crane, Ketua KSPSI AGN Sumut Apresiasi Respon Cepat Plt Kadis SDABMBK Kota Medan

MA dan Kemenkum Tandatangani Nota Kesepahaman Dorong Peningkatan Sinergi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

“Jadi kalau kita bilang inflasinya turun deflasi. Ya ini karena ada extra effort oleh pemerintah menurunkan volatile food. Salah satu misalnya untuk beras kan pemerintah juga melakukan importasi beras untuk menjaga stok beras,” ucapnya dalam Sarasehan dengan Kadin Indonesia, Rabu (2/10/2024).

Menurut Airlangga kondisi inflasi Indonesia saat ini dalam kondisi baik selama masih di dalam target. “Jadi itu adalah kerja-kerja pemerintah. Dan tentunya inflasi ini perlu dijaga dalam range yang 2,5 plus minus 1%,” terangnya.

Airlangga menjelaskan pemerintah sendiri memang terus mencoba menekan inflasi. Karena yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.

Menurutnya jika inflasi meningkat, maka pemerintah akan berupaya untuk menekan dengan cara mengendalikan harga pangan. Karena harga pangan menyumbang cukup besar pada angka inflasi.

“Karena inflasi yang utama bagi pemerintah adalah core inflation. Kalau core inflation nya tumbuh berarti ekonominya tumbuh. Kalau ekonomi tumbuh 5% core inflation tumbuh. Yang diperangi oleh pemerintah adalah volatile food,” terjangnya.

Untuk itu pemerintah sampai hari ini terus mengontrol inflasi daerah secara mingguan. Pemerintah daerah akan didorong untuk mengendalikan inflasi daerahnya masing-masing.

“Saat inflasi inti meningkat, maka akan dicari penyebabnya yang biasanya, misalnya cabai, bawang, dan yang lain. Dan daerah konsumsi itu harus aktif. Karena tidak perlu nungguin pusat aja,” jelasnya.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) khawatir ada penurunan daya beli masyarakat di balik deflasi yang dialami Indonesia selama lima bulan berturut-turut. Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menyebut deflasi memang menjadi tanda baik dari penurunan harga pangan yang belakangan mengerek inflasi.

Namun, kontribusi daya beli masyarakat juga menjadi kunci utama dari pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dia khawatir penurunan daya beli masyarakat akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi.

“Kalau inflasi sangat terjaga kan, kalau kita lihat deflasi pangan. Cuma bagaimana pengaruhnya ke daya beli masyarakat, karena konsumsi kita sudah liat bahwa pasar domestik menjadi kunci utama di ekonomi kita,” ungkap dia ditemui di Menara Kadin Indonesia.

Pengaruhnya terhadap daya beli menurut dia, penting dicermati karena konsumsi domestik selama ini menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi RI. Hal ini tercermin dalam indikator Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur. Demand atau permintaan selama ini memegang peranan penting, dan demand domestik jauh lebih besar dibanding internasional.

Meski begitu, Shinta berpendapat perkembangan ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi deflasi saja. Menjaga inflasi rendah dengan mengatur volatilitas harga pengan juga penting lewat intervensi pemerintah.(dtk/klt)

SendShare336Tweet210Send
Sebelumnya

Eskalasi Perang di TimTeng Meninggi, WNI di Lebanon Dievakuasi

Selanjutnya

Bikin UMKM Sekarat, Pemerintah Akan Matikan Aplikasi Temu

Terkait Berita

Tinjau Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura, Wapres Gibran Apresiasi Inovasi Riset dan Hilirisasi Produk

17 Mei 2025
999

Terkait Kecelakaan Kerja Operator Crane, Ketua KSPSI AGN Sumut Apresiasi Respon Cepat Plt Kadis SDABMBK Kota Medan

17 Mei 2025
1k

MA dan Kemenkum Tandatangani Nota Kesepahaman Dorong Peningkatan Sinergi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

16 Mei 2025
996

Jaksa Agung Terima Kunjungan Mendiktisaintek Dalam Rangka Kerja Sama Pendampingan Program Bidang Pendidikan Tinggi

16 Mei 2025
1000

Perkuat Kerja Sama Pemulihan dan Pengelolaan Aset, Delegasi NFCC Malaysia Kunjungan Kerja ke Badan Pemulihan Aset

15 Mei 2025
1k

Megawati Buka Suara Soal Ijazah Jokowi: Kalau Ada Ijazah Yaudah Kasih Aja

15 Mei 2025
996

Popular

  • 20 Tahun Jualan Pisang Goreng, Pasutri Asal Sergai Naik Haji

    849 shares
    Share 340 Tweet 212
  • Reses Anggota DPRD Kota Samarinda Harminsyah P, SE : Hangat, Akrab dan Penuh Aspirasi Warga Sungai Keledang

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi Dukung Kerjasama TNI Dan Kejagung

    847 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Bobby Ajak Perindo Kolaborasi Sukseskan Program Pro Rakyat

    840 shares
    Share 336 Tweet 210
  • Ancam Masa Depan Generasi Bangsa, Judi di SMK Yapim Kecamatan Merek Tanah Karo Milik PS Resahkan Warga

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Jemaah Calhaj Kloter 13 Langsung Pakai Kain Ihram Sejak di Ahmed

    838 shares
    Share 335 Tweet 210
  • Salomo TR Pardede Akan Adukan Pemilik Biliard Terkait Pencemaran Nama Baik di Medsos

    841 shares
    Share 336 Tweet 210
  • Kisah Haru Pahrul, Gantikan Ayah Naik Haji Bersama Sang Ibu

    847 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Bobby Dampingi Wapres Gibran Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pertanian di Humbahas

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
  • INDEKS
  • Redaksi

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In