• INDEKS
  • Redaksi
BhinekaNews
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
BhinekaNews
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Home Headline

Hutan Karo Gundul‼️Aparat ‘Slow Respon’. Ada Apa??!

bhinekanews
15 Oktober 2025
/ Headline
688 7
WAShare on FacebookShare on Twitter

KARO – Gelapnya hutan lindung di Uruk Sipitu Merga, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, kini berubah menjadi pemandangan gundul. Di balik suara gergaji mesin dan deru alat berat, sekelompok orang yang diduga mafia kayu bebas menebang pohon-pohon raksasa tanpa rasa takut.

Aroma pembiaran tercium kuat. Aktivitas ilegal ini sudah dilaporkan sejak 13 Oktober 2025 kepada Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ericks Radykson Nainggolan ST, serta Kanit Tipidter IPDA Rigen Manik, melalui aplikasi WhatsApp. Namun sayang, kedua perwira tersebut ‘slow respon’.

BeritaTerkait

Dugaan Korupsi Smartboard, Kejati Sumut ‘Terbang’ ke Jakarta Geledah 3 Kantor Perusahaan

Korupsi Anggaran BBM, Mantan Camat Polonia Irfan Siregar ‘Dibungkus’ Rompi Tahanan

Skandal Kredit Fiktif Bank Sumut Berlanjut, Kuat Dugaan Pimpinan Kota Medan Terlibat

Laporan juga dikirim ke Kepala KPH Wilayah XV Ramlan Barus, yang sejatinya bertanggung jawab menjaga kawasan hutan lindung tersebut. Tapi hasilnya, nihil. Sementara di lapangan, suara gergaji mesin terus meraung memecah keheningan hutan.

“Kalau terus begini, rakyat yang akan menanggung akibatnya. Banjir, longsor, mata air kering, suhu meningkat,” ujar seorang aktivis lingkungan yang meninjau lokasi.

Tim media dan LSM yang turun langsung ke lapangan menemukan alat berat jenis beko sedang bekerja membuka jalan baru ke dalam hutan. Dari jejaknya, jelas aktivitas ini terencana dan terorganisir, bukan pekerjaan dadakan. Kayu dari berbagai jenis sudah berulangkali keluar dari kawasan lindung tanpa hambatan.

Lebih mengejutkan lagi, saat dikonfirmasi, seorang perempuan bermarga Br Tarigan, yang disebut-sebut istri ‘pemain kayu lama’ bermarga Sihotang, dengan enteng mengakui bahwa penebangan dilakukan tanpa izin resmi.

“Kami cukup pakai surat dari kepala desa. Gak perlu surat lain,” katanya, santai.

Pernyataan itu seolah menampar logika hukum dan memperlihatkan betapa lemahnya pengawasan di lapangan. Hutan lindung yang seharusnya menjadi benteng kehidupan, kini dijadikan ladang bisnis oleh segelintir orang.

Jika dibiarkan, pembalakan liar ini hanya menunggu waktu memicu bencana ekologis banjir bandang, longsor, dan krisis air bersih di wilayah Tanah Karo.

Kini publik menanti sikap tegas dari Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu Hermawan, agar dugaan permainan mafia kayu dan pembiaran aparat segera diusut tuntas.(bj)

Tags: Ada Apa?Aparat 'Slow Respon'Hutan Karo Gundul‼️
SendShare338Tweet212Send
Sebelumnya

Ketua DPW Gelora Sumut Tegaskan Dukungan kepada Presiden Prabowo

Selanjutnya

Tokoh Sumatera Utara: Kepemimpinan Bobby Nasution Efektif Kendalikan Inflasi di Sumut

Terkait Berita

Dugaan Korupsi Smartboard, Kejati Sumut ‘Terbang’ ke Jakarta Geledah 3 Kantor Perusahaan

12 Nov 2025
1k

Korupsi Anggaran BBM, Mantan Camat Polonia Irfan Siregar ‘Dibungkus’ Rompi Tahanan

12 Nov 2025
1k

Skandal Kredit Fiktif Bank Sumut Berlanjut, Kuat Dugaan Pimpinan Kota Medan Terlibat

12 Nov 2025
1k

Tirtanadi di Bawah Bayang Jaringan Politik: Oknum ‘Da alias Vid’ Diduga Kuasai Proyek

11 Nov 2025
1k

Kasus Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek, Nadiem Cs Diserahkan ke JPU Kejari Jakarta Pusat

11 Nov 2025
1k

Soal TPL, Gubsu Bobby Nasution Dijadwalkan Segera Kunker ke Desa Sihaporas

10 Nov 2025
1000

Popular

  • Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang

    852 shares
    Share 341 Tweet 213
  • Dugaan Korupsi Smartboard, Kejati Sumut ‘Terbang’ ke Jakarta Geledah 3 Kantor Perusahaan

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Skandal Kredit Fiktif Bank Sumut Berlanjut, Kuat Dugaan Pimpinan Kota Medan Terlibat

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Tutup Rakernas Share Edu, Anis Matta Ajak Maknai Ulang Pendidikan

    845 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Kenakan Syal Khas Singkil, H. Rhoma Irama Tunjuk Tgku Tarmidi Jadi Ketua DPC FAHMI TAMAMI

    845 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Dirjen Badilum Hadiri Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung RI Tahun 2025

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
  • JAMPIDUM dan Universitas Padjajaran Jajaki Kerja Sama Program Magister Ilmu Hukum Berbasis Proyek Klaster yang Aplikatif

    879 shares
    Share 352 Tweet 220
  • Seminar Nasional Amandemen UU BUMN, Jamdatun Tegaskan Peran Kejaksaan Pasca Lahirnya Danantara

    842 shares
    Share 337 Tweet 211
  • Tirtanadi di Bawah Bayang Jaringan Politik: Oknum ‘Da alias Vid’ Diduga Kuasai Proyek

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • INDEKS
  • Redaksi

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In