• INDEKS
  • Redaksi
BhinekaNews
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
BhinekaNews
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video
Home News

Dituding Lakukan Penipuan Jamaah Umroh, Ini Penjelasan Ameera Mekkah Travel

bhinekanews
24 Mei 2024
/ News
833 17
WAShare on FacebookShare on Twitter

MEDAN – PT. Ameera Mekkah Travel menanggapi tudingan penipuan 12 calon jamaah umroh dari Kecamatan Air Joman, Asahan, yang menyudutkan jasa travel tersebut. Mereka menyebutkan, tudingan itu merupakan fitnah keji karena tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.

Kepada awak media, Penasehat Hukum PT. Ameera Mekkah Travel Zulchairi Pahlawan, dengan tegas menyebutkan, apa yang diterbitkan oleh sejumlah media terkait tudingan penipuan calon jemaah umroh bertolak belakang dengan fakta yang terjadi.

BeritaTerkait

Polda Sumut Gelar Razia THM Platinum Bar dan Lion Bar & KTV, 16 Pengunjung Positif Narkoba

Gubernur Bobby Nasution Harapkan Evaluasi SAKIP Dorong Terwujudnya Good Governance

Lakukan Survei Opini Tentang PAUD Bermutu, Pokja Bunda PAUD Pasbar Sosialisasi Wajar 13 Tahun

“Dapat kami sampaikan bahwasanya, tentang 12 jemaah umroh dari Kecamatan Air Joman, Kisaran, yang telah mendaftarkan untuk keberangkatan paket umroh promo yang total ada 3 paket dengan jumlah 12 orang ini melalui leader Ameera Mekkah yang bernama Nino Daulay dan Sunengsih. Keduanya direkrut pada tahun 2019, dan telah beberapa kali berangkat umroh dengan beberapa jamaah,” ungkap Zulchairi, mengawali penjelasannya, Jumat (24/5/2024).

Lebih lanjut dipaparkannya, peristiwa ini terjadi berawal adanya paket umroh promo yang dikeluarkan Ameera Mekkah untuk Leader Asahan pada November 2023.

“Dimana saudari Nino dan Sunengsih mengambil Paket Promo tersebut sebanyak 3 paket atau
sebanyak 12 jamaah amaah. Maka disepakatilah sesuai aturan berlaku dari kantor pusat Ameera
Mekkah, yakni paket dengan sistem 4 free 1, dengan harga Rp29 juta dikali 4 pack. Akan tetapi yang diterima Ameera Mekkah itu hanya Rp23. 200.000 sebagai modal dasar yang disampaikan ke kita. Dan ini diluar akomodasi keberangkatan Kisaran – Kualanamo serta Kualanamo – Kisaran,” urai Zulchairi.

Sehingga, sambungnya, karena ada selisih harga sekitar Rp. 5.800.000, seharusnya sudah disepakati melalui Kepala Cabang Ameera Mekkah Kisaran (Dewi), penambahan pembiayaan akomodasi berupa bus PP, hotel kualanamu, thaif dan zabal magnet itu dikenakan biaya Rp1.250.000/pack dan dipotong dari komisi setiap leader atau jamaah yang mengambil paket tersebut.

“Dan itu telah disampaikan dan disepakati bersama seluruh leader team di kantor Travel Ameera Mekkah sebelum paket ini berjalan. Karena mereka sudah dapat perjamaah profit fee sebesar Rp5.800.000 dipotong 1.250.000, sisa keuntungan mereka Rp4.450.000/pack,” jelas Zulchairi.

“Berkenaan dengan adanya pemberitaan yang mengatakan kita tidak memberangkatkan jemaah umroh, sebetulnya ini bermuasal dari adanya kebijakan dari Arab Saudi, dimana ada pembatasan pengajuan visa umroh, yang biasa tak terbatas per harinya, ternyata saat ini dibatasi hanya 2.500 per harinya. Sehingga, kita tidak bisa menginput visa umroh,” paparnya.

Selanjutnya, terkait fitnah yang menyebutkan bahwasanya Ameera Mekkah ‘memakan’ uang jemaah, dengan tegas Zulchairi mengungkapkan, bahwasanya uang jemaah yang telah disetorkan sudah dibookingkan tiket dan hotel.

“Pada tanggal 18 lalu, melalui manajemen Ameera Mekkah, telah disampaikan kepada jemaah di Masjid Bakrie pada saat itu, akan diundur pada tanggal 27 berkenaan dengan kebijakan dari pemerintahan Arab Saudi tentang pembatasan visa umroh,” sambung Zulchairi.

Kenapa harus dikembalikan Rp8 juta kepada para jemaah? Menurut Zulchairi, itu karena pihaknya telah melakukan booking tiket dan hotel.

“Jadi sisanya yang Rp8 juta yang dipulangkan. Tetapi kalau ingin dipulangkan semua, nanti, di akhir Juli, di musim umroh sesi yang pertama. Karena akan digantikan dengan jemaah yang lainnya,” ungkap Zulchairi sembari membantah tidak ada ancaman terkait hal tersebut kepada para jemaah, seperti yang diberitakan sejumlah media online.

Dengan adanya pemberitaan miring tersebut, pihak Ameera Mekkah pun akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Nino dan Sunengsih ke pihak berwajib, karena telah mencemarkan nama baik dari Ameera Mekkah.

“Sementara untuk media yang memberitakannya, kami akan melakukan hak jawab dengan menghubungi media tersebut, apalagi tak ada upaya konfirmasi ke pihak kami,” tegas Zulchairi.(Bj)

Tags: Ameera Mekkah Traveljemaah Umroh
SendShare414Tweet259Send
Sebelumnya

Aktivis 98: Bobby Menang Mutlak Jika Berpasangan Dengan Ijek atau Anita Lubis

Selanjutnya

Masyarakat Samosir Siap Sukseskan Pilkada 2024

Terkait Berita

Polda Sumut Gelar Razia THM Platinum Bar dan Lion Bar & KTV, 16 Pengunjung Positif Narkoba

12 Nov 2025
1000

Gubernur Bobby Nasution Harapkan Evaluasi SAKIP Dorong Terwujudnya Good Governance

07 Nov 2025
999

Lakukan Survei Opini Tentang PAUD Bermutu, Pokja Bunda PAUD Pasbar Sosialisasi Wajar 13 Tahun

02 Nov 2025
1k

7 Tahun Berperkara, Tanah Sengketa Seluas 1.562 M2 Dieksekusi PN Airmadidi

29 Okt 2025
1k

Kementerian ESDM Anugerahkan Penghargaan Subroto kepada PT Agincourt Resources

27 Okt 2025
999

Inflasi Cenderung Landai, Kadin: Gubernur Bobby Berhasil Kendalikan Rantai Pasok

27 Okt 2025
999

Popular

  • Kanwil Kemenag Sumut Raih Peringkat 3 Nasional Pengumpul Wakaf Uang

    852 shares
    Share 341 Tweet 213
  • Dugaan Korupsi Smartboard, Kejati Sumut ‘Terbang’ ke Jakarta Geledah 3 Kantor Perusahaan

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Skandal Kredit Fiktif Bank Sumut Berlanjut, Kuat Dugaan Pimpinan Kota Medan Terlibat

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Tutup Rakernas Share Edu, Anis Matta Ajak Maknai Ulang Pendidikan

    845 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Kenakan Syal Khas Singkil, H. Rhoma Irama Tunjuk Tgku Tarmidi Jadi Ketua DPC FAHMI TAMAMI

    845 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Dirjen Badilum Hadiri Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung RI Tahun 2025

    843 shares
    Share 337 Tweet 211
  • JAMPIDUM dan Universitas Padjajaran Jajaki Kerja Sama Program Magister Ilmu Hukum Berbasis Proyek Klaster yang Aplikatif

    878 shares
    Share 351 Tweet 220
  • Seminar Nasional Amandemen UU BUMN, Jamdatun Tegaskan Peran Kejaksaan Pasca Lahirnya Danantara

    842 shares
    Share 337 Tweet 211
  • Tirtanadi di Bawah Bayang Jaringan Politik: Oknum ‘Da alias Vid’ Diduga Kuasai Proyek

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • INDEKS
  • Redaksi

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
  • Sport
  • Edukasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Rileks
  • Ragam
  • Advetorial
  • Galeri
  • Video

© 2022 BhinekaNews.id - Merawat Keberagaman.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In