MEDAN – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan penyerangan terhadap Posko Pemenangan Paslon Walikoylta Binjai Nomor 4 Amir Zizi di Binjai Utara, Sabtu (23/11/2024), sekira Pukul 18.15 WIB.
“Sangat kita sayangkan (penyerangan), karena ini tidak mencerminkan sebuah proses pesta demokrasi,” ungkap HM Nezar Djoeli ST, Ketua DPW PSI Sumut, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, orang yang mengirim penyerangan kepada Paslon Amir Zizi tidak mengerti dan belajar tentang arti sebuah demokrasi dalam membangun sebuah daerah.
“PSI mengajarkan, dalam sebuah demokrasi harus dengan politik riang gembira sehingga menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab dan bersahaja nantinya,” sambungnya.
Untuk itu, Nezar Djoely meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik penyerangan tersebut.
Sebelumnya, sebuah video diduga peristiwa penyerangan posko pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4 Amir Hamzah-Hasanul Jihadi beredar di media sosial. Pelaku penyerangan pun masuk hingga mengacak-acak posko tersebut
“Ya benar (diserang), posko kita di Binjai Utara dari mulai sore ada konvoi paslon nomor urut 3 yang berkampanye akbar menggeber-geber kendaraan waktu Maghrib dan melakukan penyerangan di posko kita, itu sekitar 18.15 WIB,” ungkap Hasanul Jihadi, Sabtu (23/11/2024).(Bj)