Samosir, – Praeses HKBP Distrik VII Samosir Pendeta Rein Justin Gultom mengungkapkan salah satu tugas diakonia adalah melakukan pelayanan kasih kepada sesama yang berkekurangan dalam berbagai bentuk, agar mereka dapat mandiri dan menjadi berkat bagi orang lain.
Terlebih kalau datang duka (habot niroha), perlu gotong royong meringankan beban sesama.
“Saya kira BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan Diakoni Sosial, gotong royong. Ini sangat membantu waris kala duka,” ungkap Rein Justin Gultom selepas Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, sebagaimana dilansir BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan dalam siaran persnya, Rabu (05/04/23).
Kegiatan itu digelar Selasa (04/04/2023) di gedung Pertemuan HKBP Distrik 7 Pangururan.
Pendeta Rein mengundang secara khusus Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan Dr Sanco Simanullang.
Sejak lama, Sanco acap memberikan sosialisasi jaminan sosial lintas sektor.
Rein menyebut, beberapa program strategis terkait Orientasi Pelayanan HKBP Tahun 2023 tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan, sudah dilakukan.
Namun penguatan pemahaman Jaminan Sosial, masih sangat dibutuhkan, lantaran sejumlah huria, pagaran dan ressort belum memahami secara mendalam.
Padahal, dengan iuran yang sangat terjangkau, manfaat sangat besar.
Lantas Rein berharap seluruh jemaat di Pulau Samosir, terakses menjadi peserta BP Jamsostek.
“Saya kira dalam waktu dekat, kita akan kampanyekan besar besaran hingga ke aras jemaat di huria,” pungkas Praeses.
Siap melayani peserta
Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidimpuan Dr Sanco Simanullang mengungkapkan, pihaknya siap melayani peserta, dimanapun berada.
Disebutkan, sejak 2008 Para pelayan HKBP telah banyak ikut Program Jamsostek.
Para pelayan dan hamba Tuhan ikut paket program bervariasi.
Ada yang ikut program lengkap, Jaminan Kecelakan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JPN).
Namun, tidak sedikit yang ikut 2 Program yaitu JKK dan JKM, yang dibandrol iuran Rp 16.800 per bulan, manfaat jaminan Kematian Rp 42 juta.
Sanco menyebut, kepesertaan Jamsostek bagi pelayan full timer (penuh waktu) kini telah terpusat di HKBP Pearaj Tarutung secara sentralistik.
Namun, mereka dicover baru dengan 2 program, JKK dan JKM.
Sanco menyarankan kedepan, paket 2 program dapat ditingkatkan menjadi 4 program.
“Semoga pada masa sinode dapat disepakati menjadi 4, dapet dilakukan, agar para hamba Tuhan mendapatkan jaminan hari tua dan pensiun dari negara,” ujar Sanco.
“Terimakasih amang Praeses, kami siap melayani pelayan hingga jemaat seluruhnya,” imbuh Sanco lagi.
Dikesempatan itu, Direktur Rumah Sakit HKBP yang diwakili Kepala Bidang Harry Siagian dan Sihar Sitorus, membeberkan capaian dan kemajuan kinerja RS HKBP Balige.
“Banyak layanan baru seperti ICU PICU MICU, Hemodialisasi dan layanan lainnya di Rumah Sakit yang sudah ditingkatkan, kami siap melayani pasien sebaik-baiknya,” kata Harry.(rel)