Medan, – Pengelolaan pasar di Kota Medan di bawah naungan PUD Pasar Medan dinilai telah sampai pada level yang lebih baik daripada sebelumnya. Ini terlihat dari mulai dilakukannya perbaikan kualitas pengelolaan layanan di pasar.
Hal tersebut disampaikan Kordinator Daerah (Korda) BEM-SI Sumut, Ahmad Chalil Gibran, Kamis (6/7/2023). Gibran menuturkan pengelolaan pasar yang ditangani oleh PUD Pasar Kota Medan bergerak pada perbaikan kualitas pengelolaan dan layanan pasar di berbagai sektor. Meski itu dilakukan dengan memaksimalkan dana operasional pasar tanpa menerima anggaran APBD Kota Medan sama sekali. “Tentu hal tersebut menjadi poin apresiasi kepada PUD Pasar Kota Medan,” ujar Gibran.
Ditambahkan Gibran, pada saat BEM-SI Sumut audiensi bersama Dirut PUD Pasar Medan Suwarno dan jajaran, Rabu (5/7/2023), PUD Pasar Medan berkomitmen penuh pada langkah digitalisasi pasar demi menunjang kemajuan pasar tradisional yang ada di kota Medan.
“PUD Pasar Medan mengatakan bahwa mereka telah melakukan metode pembayaran digital di sebagian besar pasar yang ada. Bahkan ini akan dilakukan peningkatan pengimplementasian pada seluruh pasar di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan,” urai Gibran.
Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan ide yang dibawa oleh BEM-SI Sumut. Gibran menjelaskan digitalisasi pasar adalah visi yang dibawa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
Maka akan sangat baik apabila PUD Pasar Kota Medan dapat mengimplementadikannya.
Gibran juga mengatakan bahwa BEMSI-SI ingin agar digitalisasi tersebut ditingkatkan lagi tahapannya, bukan hanya sampai di pembayaran digital, tetapi juga menciptakan adanya pasar digital.
“Melalui digitalisasi, pasar bisa menjadi potensi penambah pendapatan pedagang karena mereka bisa menjajakan dagangan secara daring, tanpa batas, dan membuka akses yang dahulu hanya bisa diakses pasar. Sementara, dari sisi pembeli tidak harus pergi ke pasar secara rutin untuk membeli kebutuhan sehari-hari karena bisa membeli lewat gawai mereka,” sebut Gibran.
Dituturkan Gibran, semangat digitalisasi tersebut disambut baik oleh Dirut PD Pasar Suwarno. Namun, PUD Pasar Kota Medan butuh kolaborasi aktif dari kalangan milenial dan mahasiswa.
“BEM-SI Sumut mengapresiasi keterbukaan PUD Pasar. Bapak Suwarno, menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi salah satu inovasi dan prioritas PUD Pasar Kota Medan agar sektor perdagangan tetap bergairah. Keinginan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memajukan pengelolaan pasar merupakan modal awal peningkatan kualitas pasar,” katanya. (rel)