JAKARTA – Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku siap bertarung di bursa pencalonan ketua umum yang digelar lewat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada Selasa (20/8).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku sudah terbiasa berkompetisi. Bahlil menuturkan semua jabatan yang pernah ia duduki melewati sebuah proses.
“Dari ketua OSIS sudah fight, dari ketua kelas dulu, ketua Hipmi, apa semua jabatan yang Alhamdulillah saya jalani ini dengan proses ya,” kata Bahlil usai upacara pelantikan di Jakarta, Senin (19/8).
Namun, Bahlil irit bicara saat ditanya peluang dirinya menjadi calon tunggal di Munaslub Golkar. Dia menegaskan sebagai peserta kompetisi tak berhak bicara mengenai hal itu.
“Saya enggak boleh mengatakan itu. Saya kan peserta kompetisi, yang mengatur kompetisi bukan saya,” katanya.
Adapun sampai saat ini, Bahlil dikabarkan jadi satu-satunya orang yang bakal mengajukan pendaftaran di bursa calon Ketum Golkar. Beberapa nama lain yang sebelumnya menguat seperti Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang Kartasasmita belum memberikan sinyal jelas.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengklaim Bahlil telah mendapatkan dukungan 38 DPD tingkat provinsi. Ia pun optimistis Bahlil bisa terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Golkar.
“Bukan hanya 34 (DPD), sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna,” ucap Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar pada Minggu (11/8). Pengunduran diri itu disampaikan lewat sebuah video.
Ia beralasan mundur demi menjaga stabilitas partai. Saat ini, Agus Gumiwang jadi Plt Ketua Umum Golkar hingga ditetapkannya ketua umum definitif.(cnni/Bj)