JAKARTA – Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menyinggung sejumlah ‘proyek tiba-tiba’ yang muncul di masa pemerintah Presiden Jokowi.
Hal ini diungkapkan JK usai menemui pimpinan MPR RI di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya 6, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Proyek yang tiba-tiba muncul tersebut salah satunya adalah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara atau IKN di Kaltim.
Menurut JK, proyek tersebut tak memikirkan efisiensi dan tujuan yang jelas, yang seharusnya disusun jauh hari sebagai tujuan bernegara.
“Jadi efisiensi kemudian tujuannya jelas yang ada targetnya yang kalau diamini, jangan ada proyek tiba-tiba besar tiba-tiba, katakanlah IKN,” kata JK, dilansir Kamis (23/5/2024).
“Itu tidak ada di janji kampanye tidak ada di ini, tidak ada di perencanaan, tiba-tiba muncul ya tiba-tiba,” katanya.
JK mengatakan, proyek serupa tidak hanya IKN, banyak proyek tiba-tiba muncul tanpa perencanaan yang jelas.
“Kalau tidak ada perencanaan jangka panjang atau jangka menengah, maka mau apanya yang dikontrol? Karena itu rencana jangka panjang apakah dalam bentuk target atau semacamnya yang lebih efisien lebih jelas, itu negara harus punya,” katanya.
JK juga menyinggung program bantuan sosial (bansos) dan subsidi yang dinilai tak sesuai dengan kondisi keuangan negara saat ini.
Padahal, anggaran negara harus digunakan secara efisien karena sering terjadi pengeluaran lebih besar daripada pemasukan negara.
“Katakanlah subsidi yang harus disesuaikan dengan kondisi kita, bansos juga harus disesuaikan dengan kondisi kemampuan pemerintah supaya tetap pembangunan jalan,” ucapnya.
Untuk itu, ia meminta agar Prabowo-Gibran merencanakan kebijakan secara matang sebelum dilantik secara resmi sebagai presiden dan wakil presiden.
“Kalau tidak ada perencanaan jangka panjang atau jangka menengah, maka mau apanya yang dikontrol? Karena itu rencana jangka panjang apakah dalam bentuk target, apakah dalam bentuk GKN atau semacamnya yang lebih efisien, lebih jelas, itu negara harus punya,” ujar JK.(tr/bj)