Tantom-Tapsel, – Sebanyak 51 pendeta dan jemaat (35 jemaat dan 16 jiwa pendeta) yang tergabung dalam Persekutuan Gereja gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Se Kabupaten Tapanuli Selatan resmi menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
Perayaan itu juga dirangkai sosialisasi Undang undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Program BPJS dan Inpres nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi pelaksanaan Program Ketenagakerjaan.
Selepas acara kebaktian Natal, dilakukan penyerahan kartu Jamsostek secara simbolis, yang diterima Pdt Nathanael Rahim Harahap mewakili pendeta dan himba Tuhan dan Lisman Sitohang mewakili jemaat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Dr. Sanco Simanullang didampingi Kepala Pemasaran Budi Syarif Amanda Situmorang dan Petugas Pemasaran Yohana Carolina Simamora menerangkan, BPJS Ketenagakerjaan kini hadir hingga ke pelosok, termasuk pada pekerja keagamaan.
“Tidak perdamaian abadi tanpa keadilan sosial, tidak ada keadilan tanpa jaminan sosial,” jelas Sanco mengawali sambutan.
Sebagaimana tema natal, lanjut Sanco, kedamaian dan kesejahteraan akan tercipta jika ada keadilan sosial dan kini berwujud jaminan sosial.
“Jamsostek hadir tanpa memandang suku, agama dan ras. Melindungi segenap bangsa, sebagaimana pesan Undang Indang Dasar 45,” ujar dia.
“Semoga kita senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan iuran Rp 16.800, peserta dan keluarga mendapat santunan hingga Rp 42 juta. Belum lagi manfaat kecelakaan kerja dan beasiswa bagi 2 anak peserta,” imbuh Sanco.
Lantas, Sanco mengajak, setiap jemaat yang berusia 17 tahun hingga 65 tahun, dengan berbagai profesi, dapat menjadi peserta.
“Pertama, Kirimkan KTP Via WA . Lantas bayarkan Iuran Rp 16.800,- sudah langsung jadi peserta. Sangat simpel. Selamat menjadi peserta, kami siap melayani sebaik baiknya,” tutup Sanco.
Meriah dan Khidmat
Perayaan Natal keluarga besar Persekutuan Gereja gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Se-Tapanuli Selatan berlangsung meriah dan khidmat.
Dibawah tema :”Damai sejahtera di Bumi (Lukas 2:14)” dan Sub Thema :”Damai Natal menyatukan perbedaan mewujudkan moderasi beragama, menciptakan kerukunan untuk mendukung program pemerintah bagi Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat”, berlangsung hingga larut.
Perayaan Natal itu dipusatkan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sisoma Lumban Jabijabi Tano Tombangan Tapanuli Selatan, Jumat (16/12/2022).
Demikian keterangan tertulis BP Jamsostek kepada media di Padang Sidempuan, Minggu (18/12/2022).
Pdt Manaek J Manullang dalam kotbahnya menyampaikan umat Kristiani harus berperan lebih luas dalam membawa damai, ditengah-tengah keluarga, tetangga dan masyarakat.
“Kita harus mewujudkan moderasi beragama, mari ciptakan kerukunan dan kita wajib mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan bersama,” jelas Manullang.
Turut hadir memberi sambutan, Bupati Tapanuli Selatan diwakili Asisten I, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidimpuan, Perwakilan DPRD Tapsel, Perwakilan Kemenag Tapsel, Camat Tantom Angkola, Koramil Pintu Padang, Kapolsek Pintu Padang dan sejumlah Pengurus PGPI Tapsel.
Acara ditutup dengan upacara Nasional, dilanjutkan ramah tamah dan hiburan. (Rel)