Medan, – Anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan langsung turun kelapangan setelah menerima pengaduan warga Jalan Suasa Raya dan Suasana Tengah Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli yang sering mengalami kebanjiran saat hujan.
Sesampai dilokasi, Wong Chun Sen Tarigan yang baru saja selesai melaksanakan Sosperda Nomor1 Tahun 2016 tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun dikawasan Jalan Pancing Gang Lestari 1, Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli Sabtu (01/07/23), sore, langsung melihat lokasi pengerjaan parit yang gantung, bahkan dinding parit yang dibangun warga rusak akibat pengorekan parit karena masuknya Beko Amphibi yang dilakukan oleh pihak SDABMBK Kota Medan.
Kedatangan Wong bersama Kepling V, Febri Hidayatulah dan Sekretaris Lurah Mabar Hilir, Mulak Angkat serta Wakil Ketua PAC PDI Medan Deli, Syahrizal Siagian, mendengarkan penjelasan Kepling Febri bahwa proyek pengorekan itu tidak tuntas dikerjakan oleh Dinas SDABMBK Kota karena pengerjaan dipenghujung tahun 2022.
“Waktu itu pengorekan dilakukan dipenghujung tahun 2022, dan selain itu benteng yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat rusak akibat getaran alat berat sehingga air melimpah mengenangi pemukiman warga,” terang Kepling V, Febri.
Mendengar itu Wong yang merupakan Anggota DPRD Medan, asal daerah pemilihan Dapil III, meliputi Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Deli ini pun menelphon Rusdi staff SDABMBK Kota Medan.
Dalam percakapan telephon tersebut, Rusdi mengatakan keterbatasan anggaran, mendengar itu Wong menyampaikan sebaiknya jangan seperti itu, kan kasihan warga yang terdampak. Wong pun meminta itu agar dituntaskan agar warga tidak mengalami kebanjiran.
“Tolong sampaikan itu sama Pak Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan agar dibenahi supaya tak kebanjiran apalagi benteng yang dibuat oleh swadaya masyarakat harus diperbaiki termasuk sarana jalan juga dibenahi,” pinta Wong yang disambut siap oleh Rusdi PNS SDABMBK Medan.
Lanjut Wong, memang saat ia menuju kemari memang kondisi jalan yang berlubang ditambah parit yang tak mengalir ini harus menjadi perhatian pihak SDABMBK Medan.
“Ini memang pertama kali saya melaksanakan Sosper dikawasan ini, semenjak adanya penetapan penambahan wilayah pemilihan oleh KPU Medan. Namanya aspirasi warga, saya langsung turun ke lokasi tentunya kita harapkan ini menjadi perhatian Walikota Medan, Bobby Afif Nasution,” ujar Wong.
Sementara itu, Kepling V, Kelurahan Mabar Hilir, Febri Hidayatullah menyebutkan bahwa Lingkungan ini dihuni oleh 1500 KK dengan 11 TPS.
“Terimakasih atas perhatian dari wakil rakyat kami, dalam hal ini Pak Wong Chun Sen Tarigan yang telah menyahuti aspirasi warga, dimana ia pun mengaku rumah mertua ikut terendam banjir,” ucapnya sembari menyatakan semenjak dirinya diangkat menjadi kepala lingkungan telah menyurati kelurahan, kecamatan dan dinas terkait seperti Dinas PU kini SDABMBK, Dinas Lingkungan Hidup terkait parit, jalan rusak serta masalah limbah ternak maupun bekas limbah besi yang ada dikawasan ini.
Bahkan ini pun dibenarkan Seklur Mabar Hilir, Mulak bahwa itu telah disampaikan namun pihak hanya bisa menyampaikan apa yang disampaikan warga akan tetapi soal pelaksanaan tentulah dikerjakan oleh dinas terkait.
Setelah meninjau lokasi ini, lanjut Sekretaris Komisi II DPRD Medan Wong segera menyampaikan kepada pimpinan termasuk masalah jalan rusak, parit dan masalah limbah yang nantinya segera dilakukan pemanggilan terhadap dinas terkait melalui RDP dengan Komisi yang membidangi hal tersebut. (Red)