JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah berjanji dan memastikan untuk tidak akan mengintervensi Pilkada Serentak 2024.
Berkenaan dengan itu, Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy memerintahkan kadernya untuk tak ragu-ragu melawan oknum aparat yang melakukan intimidasi dalam pilkada, karena itu tak sejalan dengan sikap presiden sebagai panglima tertinggi.
Ronny menuturkan, sikap Prabowo Subianto itu direspons baik oleh PDIP dengan sebuah sikap optimisme bahwa pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia untuk terus bergerak dan tidak takut. Kader tak boleh takut melawan jika ada upaya intervensi oleh oknum aparat.
“Maka sekiranya ditemukan di lapangan ada institusi Polri dipakai untuk melakukan intimidasi kepada kepala desa dan atau kader PDI Perjuangan, jangan ragu-ragu melawan berbagai intervensi,” kata Ronny dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
“Sebab kalau begitu, Polri berarti tak menjalankan perintah komandan tertingginya,” tegas Ronny.
Untuk itu, lanjut Ronny, dalam 26 hari ke depan sebelum pencoblosan, akan jadi momentum pergerakan kader ke rakyat. Kunci kemenangan pilkada adalah memastikan untuk turun dan selalu dekat dengan rakyat.
“Ini momentum bagi kita,” pungkasnya.(rm/bj)