DELISERDANG – Bermodal jabatan Sekretaris Dinas di Deli Serdang, dr. Tety Keliat disinyalir melakukan praktek pungli dengan menggelar bimtek ke Yogjakarta seluruh puskesmas yang ada di Deli Serdang dengan mengundang kepala tata usaha dan bendahara serta dikenakan biaya 11.500.000/orang.
Selain itu, Sekdis melakukan acara ADINKES Aasosiasi Dinas akesehatan Seluruh Indonesia) dengan mengajak 9 kepala puskesmas.
“Ini kegiatan yang gak masuk akal dan hanya mencari pungli aja karena kedua kegiatan dilakukan bersamaan waktunya,” ucap salah seorang ASN yang minta mananya tidak dicantumkan.
Mereka pun menuding, Sekdis meraup keuntungan pribadi dalam acara tersebut. Sebab, selain itu yang diundang juga bendahara dan KTU seluruh puskesmas yang ada di Deli Serdang.
“Kita hitungan aja, di Deli Serdang ada 34 puskesmas dikali dua orang, jumlahnya menjadi 68 orang. Ini untuk acara bimtek. Kalau untuk acara ADINKES, ada 9 kapus yang diikutsertakan. Itu acara 3 hari kan gak mungkin 11 juta habis semua, kan banyak sisanya,” sebutnya.
Mereka pun meminta, agar keberangkatan ini segera dibatalkan PJ Bupati. Karena selain tak ada manfaat juga berbau politik, sebab ASN diduga akan diarahkan untuk mendukung salah satu calon bupati.(Ak/bj)