MEDAN – Seorang pria tewas diduga akibat lompat dari ketinggian 5 meter setelah berusaha meloloskan diri dari penggerebekan narkoba yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri Polsek Sunggal dan Brimob Poldasu, Kamis (4/7/2024).
Kronologi kejadian, tim yang terdiri dari Polsek Sunggal dan Brimob Poldasu melakukan penggerebekan narkoba pada malam hari di Jalan Kelambir V Gang Tower, Medan Sunggal, Medan.
Saat melakukan penggerebakan, petugas menemukan sejumlah orang yang diduga pemakai sabu-sabu.
Melihat itu, petugas lalu melakukan penyergapan dan menangkap sejumlah orang di sebuah rumah yang diduga menjadi tempat pemakaian narkoba jenis sabu-sabu.
Saat disergap, sejumlah orang di lokasi kemudian kabur dengan melompat dari ketinggian 5 meter dan jatuh ke selokan.
Nahas, usai melompat ke selokan, pria berinisial US alias Ucok seketika jatuh terkapar dan meninggal dunia di tempat, sedangkan temannya mengalami luka patah tulang dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Ketika dikonfirmasi pada Jumat (5/7/2024), Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution membenarkan adanya seorang pria yang tewas saat penggerebekan narkoba.
“Setelah kami lakukan penindakan (penggerebekan narkoba), kami mendapat info adanya orang tergeletak dan langsung kami bersama pihak kelurahan dan kepling melakukan evakuasi dibantu warga,” ujarnya.
Usai kejadian, pihak Polsek Sunggal juga telah memasang garis polisi di lokasi penggerebekan yang merupakan sebuah rumah permanen dua lantai yang berada persis di ujung gang.
Aksi penggerebekan ini mendapat respon positif dari warga setempat. Salah satunya Anto. Ia meminta pihak kepolisian melakukan patroli rutin di sekitar Jalan Kelambir V Gang Tower Medan Sunggal.
“Orang yang meninggal saat penggerebekan orang sini juga bang, kabarnya ada tiga orang, satu meninggal, satu lagi juga parah,” katanya.
“Kalau bisa patroli sering di sini, karena sudah sangat rawan narkoba di daerah Jalan Kelambir Lima ini, masyarakat resah, jadi korban,” tukasnya.(ssi/klt)