JAKARTA – Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS) memeriksa 5 saksi lagi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank DKI dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk (PT Sritex) dan entitas anak usaha, Selasa 9 September 2025.
Kelima saksi tersebut, masing-masing berinisial: RH selaku Remedial Recovery Corporate BNI; HM selaku Pimpinan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) pada Bank BJB; MU selaku Pensiunan Pegawai Bank BJB; MR selaku Pemimpin Kantor Cabang Unit Kerja Patrol Bank BJB tahun 2015 s.d sekarang (Pemimpin Grup Operasional Dana dan Jasa tahun 2020 s.d. 2022; dan NK selaku Pensiunan Pegawai pada Bank BJB/Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bank BJB tahun 2020.
“Adapun kelima orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank DKI dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk (PT Sritex) dan entitas anak usahaatas nama Tersangka ISL dkk,” pungkas Jampidsus Febrie.
Lanjutnya, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.(bc)








