Medan, – Gawat, baru sejam diguyur hujan disertai angin kencang kawasan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, khususnya di jalan protokol banjir, Rabu (1/3/23).
Pantauan wartawan di lapangan, sejumlah jalan yang mengalami kebanjiran hingga ketinggian air mencapai 15-20 Cm diantaranya Jalan Pelikan, Jalan Kiwi, Jalan Kenari, Jalan Garuda/Simpang Gagak Raya, Jalan Rajawali 2.
Bukan itu saja, banjir juga terjadi di jalan protokol tepatnya di Jalan Garuda depan Sekolah Swasta Parulian.
Saat terjadinya hujan, para murid yang mau pulang sekolah terpaksa membuka sepatu mereka untuk melintas di lokasi banjir yang ketinggian air mencapai 30-50 Cm itu.
Dampak negatif akibat banjir tersebut, terjadi kemacetan panjangpun. Banyak juga kenderaan roda 2 mogok akibat melintas di lokasi banjir.
Lokasi yang menjadi rawan banjir itu disebabkan buruknya drainase yang sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Lokasi banjir juga terlihat di Jalan Garuda/Simpang Walet tepatnya di samping masjid. Jalan tersebut merupakan akses menuju Kantor Kelurahan Kenangan Baru dan Sekolah Negeri.
Sejumlah warga dan pengendara saat diwawancarai mengungkapkan jika Jalan Protokol itu sudah puluhan tahun menjadi langganan banjir saat hujan turut.
Diakui warga bahwa seringnya terjadi banjir lantaran kurang ada perhatian dari pemerintah setempat.(iwp)
Teks: Banjir di Jalan Garuda Perumnas Mandala.(Bang Iw)
