JAKARTA – Kabar puluhan anggota DPR aktif yang doyan bermain judi online (judol) di saat pemerintah sedang berupaya membumihanguskan judol menuai respon miris dari pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH).
UAH melalui akun YouTube resminya mengaku sedih atas kelakuan sebagian wakil rakyat tersebut.
“Anda bisa bayangkan, saat kita bersinergi, bergelora memberantas judi online di negara NKRI, ternyata di antara wakil rakyatnya, sekali lagi kita tidak menggeneralisir, di antara wakil rakyatnya, ada yang justru melakukan perbuatan yang dimaksud,” papar UAH, dikutip Minggu (30/6/2024).
Oleh karena itu, UAH mendesak agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) segera memproses dan mengungkap para oknum anggota DPR guna mengefekjerakan mereka.
“Bukan hanya memproses, tapi juga umumkan siapa orang-orang yang dimaksud, supaya rakyat tahu diwakili siapa, supaya kita juga bisa memberikan sanksi sosial yang jelas,” tegas Adi Hidayat.
UAH mengingatkan, anggota DPR seharusnya menjunjung tinggi norma dan etika. Ia pun menekankan perlunya dilakukan investigasi mendalam terkait kasus judol ini demi perbaikan ke depannya.
“Saya mohon pada elit bangsa, bangsa ini mau dibawa ke mana? Negara mau diarahkan ke mana? Jangan sampai rakyat hanya jadi objek permainan elite politik!” tandasnya.
Ia pun menumpahkan kekesalannya kepada sebagian elit bangsa yang tidak benar-benar kooperatif dalam memberantas permasalahan nasional.
“Saat ada gaduh di masyarakat, anda minta ulama, tolong teduhkan, tolong bantu kami. Tapi, saat kami hadir membantu, anda justru berulah dan masalah-masalah itu justru timbul dari sengketa elit atas,” tutupnya.(rmi/klt)