MEDAN – Lapas Kelas IIA Pancur Baru beserta seluruh anggota jaga melaksanakan razia penggeledahan rutin di seluruh kamar hunian blok. Razia itu dilaksanakan sekitar pukul 21.00 WIB sampai dengan selesai, Rabu (5/6/2024) malam.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KPLP Jafar Ahmad didampingi oleh Kasie Adm Kamtib Evan Yudha Putra Sembiring, Kasie Giatja Raymond Ramdhy Rumahorbo, Kasubag TU Firman Bangun dan seluruh staf KPLP beserta jajaran pengamanan Rupam 2 dan 2 orang CPNS.
Adapun Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas Pancurbatu dalam rangka meminimalisir masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas, seperti HP, narkoba dan senjata tajam, serta mencegah penggunaan aliran listrik yang tidak sesuai peruntukannya yang dapat menyebabkan konsleting listrik dan ancaman kebakaran.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kalapas Pancurbatu Kriston Napitupulu berkomitmen untuk menjadikan Lapas Kelas IIA Pancurbatu bersih dari tindakan kriminal seperti narkoba, handphone beserta barang-barang yang bersifat mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas.
Lanjutnya, “Kegiatan razia rutin ini akan terus kami lakukan sesuai dengan nilai yang dikukuhkan dari Plt Dirjenpas, Reynhard Silitonga, yakni dengan melaksanakan deteksi dini, berantas narkoba dan bersinergi dengan aparat penegak hukum.”
Di tempat yang sama, Kepala KPLP Lapas Pancurbatu, Jafar Ahmad menyampaikan, “Razia penggeladahan ini merupakan suatu bentuk transparan yang melibatkan jajaran di luar pengamanan. kegiatan ini kami lakukan secara rutin 4 sampai 5 kali dalam sebulan atau minimal 1 kali dalam seminggu. Tujuannya, memberantas peredaran Halinar dan gangguan Kamtib yang merupakan plemintasi dari 3 Kunci Pemasyarakatan Maju + 1 Back to Basic.”
Lanjutnya, “Razia kali ini difokuskan untuk mengeluarkan setiap barang terlarang di kamar hunian yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.”
Dalam razia ini, katanya, ditemukan satu unit handphone, headset, alat cukur, sendok stainless, dan senjata tajam, namun tidak ditemukan narkoba.(bd)